Jenis-jenis Bukti Transaksi dalam Akuntansi dan Keuangan

Hai Readers..

Untuk anak akuntansi ataupun managemen bisnis yang masih sekolah menengah atau pun kuliah, pasti tahu langkah awal dalam siklus akuntasi itu adalah menganalisa bukti transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. Nah, disini akan dijelaskan jenis jenis bukti transaksi dalam Akuntansi. Berikut ini daftarnya.




1. Kwitansi
             Kwitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.

2. Faktur Penjualan
             Faktur Penjualan adalah tanda bukti telah terjadi penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.

3. Faktur Pembelian
             Faktur Pembelian adalah tanda bukti telah terjadi pembelian secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi pembeli faktur yang diterima disebut faktur pembelian. 

4. Nota Kontan
             Nota Kontan adalah bukti atas pembelian atau penjualan sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.

5. Nota Debet
             Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian barang disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

6. Nota Kredit
              Nota kredit adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. 

7. Bukti Penerimaan Kas/ Bukti Kas Masuk
              Bukti Penerimaan Kas adalah bukti pencatatan tentang penerimaan sejumlah uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu. 

8. Bukti Pengeluaran Kas/ Bukti Kas Keluar 
              Bukti kas keluar adalah tanda bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya. Bukti Pengeluaran Kas adalah bukti pencatatan tentang pengeluaran sejumlah uang yang dibuat oleh pemimpin perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu.

9. Bilyet Giro
              Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan, untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau pada Bank yang lain. Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di Bank, tetapi harus disetorkan terlebih dahulu ke rekeningnya.

10. Memo
             Memo adalah bukti pencatatan yang dibuat oleh pemimpin perusahaan atau orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam perusahaan sendiri, seperti pemakaian perlengkapan kantor dan pengambilan bahan baku untuk diproduksi.

11. Cek
             Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah: 
   - Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
   - Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut. 

12. Rekening Koran
             Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.

1 Response to "Jenis-jenis Bukti Transaksi dalam Akuntansi dan Keuangan"