A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan
atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
B. Pengertian
Menurut Para Ahli
Onong Uchjana Effendy
Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir,
memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar
membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber
menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku
mereka.
Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide
dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka.
Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
New Comb
Komunikasi adalah
transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari
sumber kepada penerima.
Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan
simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana
pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama
dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus
rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Definisi komunikasi :
Menurut Forsdale (1981) seorang ahli pendidikan terutama
ilmu komunikasi : Dia menerangkan dalam sebuah kalimat bahwa
“communication is the process by which a system is established, maintained and
altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi
adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan
tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan
aturan.
Analisis : Komunikasi adalah
sebuah cara yang digunakan sehari-hari dalam menyampaikan
pesan/rangsangan(stimulus) yang terbentuk melalui sebuah proses yang melibatkan
dua orang atau lebih. Dimana satu sama lain memiliki peran dalam membuat pesan,
mengubah isi dan makna, merespon pesan/rangsangan tersebut, serta memeliharanya
di ruang publik. Dengan tujuan sang “receiver” (komunikan) dapat menerima
sinyal-sinyal atau pesan yang dikirimkan oleh “source” (komunikator).
William J. Seller
William J.Seller mengatakan bahwa
komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan,
diterima dan diberi arti.
Kesimpulan:
Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari
komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak
langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan
yang diingikan komunikator.
C. Unsur
Komunikasi
Unsur Komunikasi
Menurut Harold Lasswell.
Definisi
Komunikasi Menurut Harold Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses
yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa?
dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with
what effect?). (Lasswell 1960).
Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960):
1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah
pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang
memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu
negara sebagai komunikator.
2. Says What? (pesan). Apa yang akan
disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan
seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili
perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu
makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
3. In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada
komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak
langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
4. To Whom? (untuk siapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi
balik(decoder).
5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek
yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari
sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.
Contoh: Komunikasi antara guru dengan muridnya.
Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan
kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran
untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak
langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai
dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari
pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang
diinginkan.
D. Proses komunikasi
Proses komunikasi adalah
bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga
dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasiini
bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak
melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat
terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
5. Penerimaan.
Penginterprestasian
Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
Artinya, proseskomunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil
menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masihabstrak). Proses penerjemahanmotif komunikasi kedalam pesan disebut int-erpreting.
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil
diwujudkan oleh akal budimanusia ke
dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding,
akal budi manusia berfungsi
sebagaiencorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan
tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasidengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter,
alat pengirim pesan.
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima olehkomunikan.
Penerimaan
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak
lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga
akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
2.
Perspektif mekanis.
Perspektif ini merupakan tahapan komunikator pada proses encoding, kemudian
hasil encodingditransmisikan kepada komunikan sehingga
terjadi komunikasi interpersonal.
Perspektif Mekanis
Perspektif ini merupakan tahapan disaat komunikator mentransfer pesan dengan bahasa verbal/non verbal.
Komunikasi ini
dibedakan :
Proses
kominikasi primer adalah penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan menggunakan lambang sebagai media.
E. Fungsi-Fungsi Komunikasi
1.
Fungsi Komunikasi Menurut Para Pakar
Komunikasi
·
Menurut Thomas M. Scheidel
Kita
berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun
kontak social dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain
untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan.
·
Menurut Gordon I. Zimmerman et al
Tujuan
komunikasi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, kita berkomunikasi
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita – untuk
memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan
lingkungan, dan menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk
menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain.
·
Menurut Rudolf F. Verderber
Komunikasi
mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni untuk tujuan
kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara
hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertent, seperti: apa yang
akan kita makan pagi hari, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagaimana
belajar menghadapi tes.
·
Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson
Komunikasi
mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup
diri-sendiri yang meliputi: keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi,
menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua,
untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan
sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.
·
Menurut William I.Gordon
Komunikasi
mempunyai empat fungsi menurut kerangka yang dikemukakan, yakni:
1.
Komunikasi
sosial
Fungsi
komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi
penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan
hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan,
antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang
lain.
2.
Komunikasi
ekspresif
Komunikasi
ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat
dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan
perasaan-perasaan (emosi) kita.
3.
Komunikasi
ritual
Komunikasi
rutual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi keluarga, komunitas,
suku, bangsa, negara, ideology, atau agama mereka.
4.
Komunikasi
instrumental
Komunikasi
instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajak,
mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakan tindakan,
dan juga menghibur.
2.
Fungsi Komunikasi
Dalam Kehidupan Pribadi,
Hubungan Dengan Orang Lain, Dilingkungan
Masyarakat Dan Tempat Kerja
a.
Kehidupan Pribadi
Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson komunikasi
berfungsi secara pribadi dan juga sosial. Fungsi komunikasi bagi kehidupan
pribadi antara lain pembentukan citra, keselamatan diri, dan meningkatnya
kesadaran diri. Komunikasi sangat penting dalam membentuk citra diri, konsep
diri, aktualisasi diri. Manusia dikategorikan sebagai makhluk sosial.
Jaddi manusia bukan Single Fighter macam paus bongkok atau laba-laba
blackwidow. Manusia memang mungkin bisa hidup seorang diri pada kondisi
tertentu.
b.
Hubungan Dengan Orang Lain
Komunikasi
adalah sebuah proses penyampaian pesan kepada seseorang dengan tujuan atau
maksut kesepahaman. Komunikasi pun juga bisa disebut interaksi. Komunikasi itu
tidak hanya berlangsung dalam sebuah ruang hampa sosial tetapi komunikasi juga
berlangsung dalam situasi tertentu. Tujuan kita berkomunikasi adalah bukan
hanya untuk mengenal diri sendiri melaikan juga mengenal diri orang lain , kita
dapat mengetahui dunia luar, menciptakan dan memelihara sebuah hubungan dengan
orang lain, dan masih banyak lain tujuan-tujuan berkomunikasi. Komunikasi itu bisa berlangsung
dalam sebuah hubungan. Hubungan pertemanan , hubungan dalam keluarga, hubungan
di lingkungan hidup , dan masih banyak lagi.
c.
Dilingkungan Masyarakat
Tentang fungsi komunikasi bagi
masyarakat
dilingkungan, ini dapat diamati dari tulisan
William I. Gorden (1978) dan apresiasi Mulyana (2007:5-38) mengatakan bahwa
sedikitnya empat fungsi yang komunikasi bagi masyarakat, yakni komunikasi
berfungsi sebagai: (1) sumber peningkatan pola sosial; (2) sumber peningkatan
kemampuan daya ekspresif; (3) sumber peningkatan pola ritual; dan (4) sumber
instrumental kemajuan hidup. Menurut Mulyana, dalam prosesnya keempat fungsi
ini saling mengisi dan tidak saling meniadakan (mutually exclusive), cenderung
terdapat suatu fungsi yang lebih dominan pengaruhnya ke masyarakat ketimbang
yang lainnya.
Fungsi pertama adalah
komunikasi berfungsi terhadap masyarakat karena mampu meningkatkan pola-pola
sosial. Peningkatan yang maksud yakni mampu membangun konsep diri manusia
maupun aktualisasi diri untuk kelangsungan hidup kita, serta untuk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan atau ketegangan, melalui komunikasi yang
menghibur dan memupuk hubungan kerja sama dengan komunikasi dengan orang lain
(misalnya melalui keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa,
kota, dan negara) kesemuanya untuk mencapai berbagai tujuan hidup bersama.
Fungsi kedua adalah
komunikasi berfungsi terhadap masyarakat karena sebagai sumber peningkatan kemampuan daya ekspresif
yang dilakukan baik secara sendirian ataupun dalam kelompok. Menurut Mulyana
bahwa, komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain,
namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut
dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan seperti:
sayang, peduli, rindu, simpatik, gembira, sedih, takut, prihatin, marah, dan
benci, kesemuanya disampaikan sebagai simbol ekspresif yang disampaikan lewat
kata-kata (namun terutama lewat perilaku nonverbal) dan melalui media tertentu
(musik, lukisan, drama, dan tari-tarian).
Fungsi ketiga adalah
komunikasi berfungsi terhadap masyarakat karena sebagai sumber peningkatan pola ritual melalui
upacara-upacara keagamaan dari agama tertentu. Sebagai bagian dari proses
komunikasi, menurut Mulyana bahwa kegiatan ritual tersebut berlangsung dari
upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, pernikahan, ulang tahun
perkawinan, hingga upacara kematian. Dalam acara-acara tersebut, orang
mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik yang
menggambarkan komunikasi ritualisasi. Berkaitan proses komunikasi tersebut,
kegiatan ritus-ritus juga dilakukan, seperti: kegiatan berdoa (sholat,
sembahyang, dan misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera, upacara
wisuda, perayaan lebaran, dan natal, kesemuanya disebut komunikasi ritual.
Secara sosiologis, mereka yang berpartisipasi dalam bentuk komunikasi ritual
tersebut merupakan penegasan dari hubungan masyarakat melalui keluarga,
komunitas, suku atau etnis, bangsa, negara, dan keagamaan.
Fungsi keempat adalah
komunikasi berfungsi terhadap masyarakat karena sebagai sumber instrumental kemajuan hidup, seperti
sebagai: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan,
mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan sebagai sumber hiburan.
Kesemuanya unsur instrumen ini mengarahkan proses persuasif (membujuk).
Komunikasi yang berfungsi memberi-tahukan atau menerangkan (to inform)
menurut Mulyana, bahwa mengandung muatan persuasif, dalam arti bahwa pembicara
menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang
disampaikannya akurat dan layak untuk diketahui, bahkan komunikasi yang
sifatnya menghibur (to entertain) pun secara tidak langsung
ditujukan untuk membujuk khalayak untuk mampu melupakan persoalan hidup mereka. Secara sosiologis, komunikasi berfungsi sebagai instrumen
dalam rangka untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik untuk
tujuan jangka pendek maupun dalam rangka jangka yang panjang. Tujuan yang
jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang baik,
memperoleh simpati dan empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik.
Sedangkan untuk tujuan yang jangka panjang, misalnya keahlian berbicara di
depan orang atau pandai berpidato, ahli perundingan, menjadi politikus handal,
pandai berbahasa asing, dan keahlian menulis.
d.
Tempat Kerja
Komunikasi merupakan proses pertukaran konsep/ ide/ gagasan/
perasaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi perlu dibangun ditempat
kerja untuk memperlancar jalannya pelaksanaan tugas. Contohnya
di dalam manajemen organisasi.
Adanya
Komunikasi merupakan basis untuk melakukan kerjasama interaksi dan mempunyai
pengaruh di dalam manajemen organisasi misalnya dalam hal:
1.
Pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang diterima dan akurat serta jelas
sumber-sumbernya.
2.
Menempatkan posisi atau lokasi pengambil keputusan, misalnya top management
atau middle management.
3.
Menetapkan sasaran dan tujuan, yaitu perlunya kesatuan pendapat atau konsensus
bersama bagi pihak-pihak yang terlibat,baik individual maupun dengan pencapaian
sasaran dan tujuan utama organisasi.
Myers
& Myers (dalam Ruslan, 2002, p.103) menyebutkan bahwa secara luas fungsi
Komunikasi pada suatu tingkat organisasi dapat dianalisis sebagai berikut:
1.
Produksi dan pengaturan
a.
Menentukan rencana sasaran dan tujuan.
b.
Merumuskan bidang-bidang masalah.
c.
Mengkoordinasi tugas-tugas secara fungsional.
d.
Instruksi, petunjuk, dan perintah untuk melaksanakan fungsi serta tugas-tugas
yang harus dilaksanakan oleh bawahan.
e.
Memimpin dan mempengaruhi serta untuk memotivasi bawahan.
f.
Menentukan stándar hasil prestasi dan kerja karyawan.
g. Untuk
menilai prestasi karyawan.
2.
Sosialisasi (pemasyarakatan)
a.
Berkaitan dengan yang mempengaruhi harga diri, kebanggaan, rasa memiliki, dan
tanggung jawab dari pihak bawahan.
b. Human
relations antar pribadi dan manajemen organisasi.
c.
Memotivasi untuk menyatukan keinginan dan tujuan antara individu-individu
dengan sasaran dan tujuan pokok organisasi
atau perusahaan.
thnks untuk infonya
ReplyDeleteMy blog
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteatikel ini sangatberguna
ReplyDeleteTerimak kasih sangat bermanfaat
ReplyDeleteSangat menambah wawasan
ReplyDeletesangat membantu
ReplyDeletemembantu sekali
ReplyDeletesiap gan
ReplyDeletealat pemisah lcd
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^
Terima kasih untuk infonya kak sangat bermanfaat
ReplyDeletemobil truk indonesia